Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Thursday, February 4, 2010

Printer Canon Siap Dukung Kerja Cepat Arsitek


Menghadapi kompetisi ketat di bidang arsitektur, kekuatan conceptual thinking sebaiknya dipadukan dengan kemampuan menghadirkan fast service delivery bagi klien. Begitu nasehat Ridwan Kamil kepada para arsitek dan konsultan arsitektur serta konstruksi yang hadir dalam acara seminar singkat bertajuk Regulation, Trend, & The Best Technology Solution for 2010 Architecture yang digelar Datascrip pagi tadi (24/2), di Jakarta.


“Perpaduan itu bisa menjadi kekuatan bagi para konsultan arsitektur dalam berkompetisi, baik di arena lokal maupun internasional,” imbuh arsitek Urbane Indonesia yang piawai di bidang desain urban ini. Kecepatan menyajikan apa yang diinginkan klien kini bisa dicapai berkat sokongan teknologi.


Canon mengakomodasi kebutuhan teknologi yang bisa memercepat kerja para arsitek dengan meluncurkan 3 printer format besar (large format printer/LFP) sekaligus. imagePrograf (iPF)750, 755, dan 650 dibesut Canon tak hanya untuk kecepatan kerja tapi juga kemudahan di sisi pengguna.
Tiga printer yang semakin memerkaya portfolio produk LFP 5 warna dari Canon ini khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna di segmen computer-aided design (CAD), architecture, engineering, & construction (AEC), dan geographic information system (GIS). Namun bukan berarti gambar berbasis desain grafis tidak sanggup dicetak printer ini. Buktinya Canon memasang tinta warna magenta jenis baru yang dapat menghasilkan warna merah dan biru lebih sempurna.
Pembaruan paling mencolok terlihat pada desain fisik yang semakin kompak. Alhasil tak perlu area yang terlalu luas untuk meletakkan printer 36 inci/A0 (iPF750/755) dan 24 inci/A1 (iPF650) ini. Peletakannya pun sekarang bisa rapat ke dinding karena Canon memasang roll kertas di bagian atas printer. “Proses pemasangan dan penggantian kertas dari depan akan lebih memudahkan,” ujar Andreas Pakasi (Marketing Manager, Datascrip).
Selain fitur hardware, ketiga printer yang mampu mencetak gambar teknik dengan akurasi garis hingga +/- 0,1% ini membundelkan aplikasi-aplikasi yang bermanfaat. Misalnya program akunting. Lewat aplikasi ini, pengguna dapat mengakses informasi atas pekerjaan cetak yang telah dilakukan, seperti identitas pengguna, jenis dan volume kertas, jumlah konsumsi tinta, bahkan sampai estimasi jumlah biaya cetak.
Fitur Print Plug-in untuk aplikasi Microsoft Office juga sempat didemokan di hadapan ratusan peserta seminar. Dengan fitur ini, pengguna dapat mencetak dokumen berbasis Office dalam format besar. Sedangkan untuk mengakomodasi kebutuhan cetak grafis, Canon menyertakan aplikasi PosterArtist Lite.
iPF750 disebut Andreas Pakasi sebagai seri yang bakal paling banyak dicari konsumen, mengingat keandalan dan harganya. Ya, kalau melihat harga dan fitur yang ditawarkan, iPF750 memang cukup terjangkau, yaitu US$ 4600. Sementara tipe iPF755 yang dibandrol pada harga US$ 5700 dan memiliki harddisk terpasang berkapasitas 80GB, menurut Andreas, biasanya banyak diminati oleh sektor pemerintah.

sumber : InfoKomputer

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates