Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Sunday, April 4, 2010

5 Tips Belajar IT Otodidak

       

         Untuk belajar IT atau TI sebenarnya tidak perlu guru. Asal tekun belajar dan bersungguh-sunguh itu semua akan menjadi mudah. Banyak orang yang Otodidak dalam IT, contohnya saya sendiri..hehe, cuma belajar Ms.Office dan yang lain otak-atik sendiri, toh sekarang malah bisa cari duit sendiri. Mau coba?

Beberapa hal yang akan saya berikan untuk lebih memahami dunia IT.

1.Tetapkan tujuan
Supaya efektif, sesuaikan aktivitas belajar IT dengan keperluan Anda. Jika butuh membuat web untuk usaha yang sedang dirintis misalnya, ya pelajari saja dulu tentang itu, tidak perlu melenceng jauh (contoh : Jaringan Komputer, Cisco dll).
Tentukan tujuan belajar ini dalam jangka waktu pendek, menengah, dan panjang. Ingat, buat serealistis mungkin (terutama yang jangka pendek) supaya Anda bersemangat melakukannya. Setelah berhasil mempelajari satu hal yang mudah, pasti Anda akan tergiur untuk mencoba hal lainnya yang lebih sulit. Akhirnya, jadi belajar banyak deh.

2.Fokus pada satu hal
Jika Anda telah cukup menguasai satu hal di dunia IT, inilah saatnya Anda mendalaminya lebih jauh-tentunya yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semakin dalam Anda menguasanya, maka akan semakin banyak pula hal baru yang bakal Anda temui serta ide-ide baru yang dihasilkan.
Bila Anda mempelajari terlalu banyak hal di awal belajar Anda, (biasanya) pemahaman Anda tentang IT akan semakin kacau.
Karena Anda belum mengenal satu pun, pilihan yang banyak malah membuat Anda menjadi semakin pusing. Jadi pilih salah satu saja teknologi yang sedang populer. Karena semakin populer, biasanya semakin banyak pula rujukan yang bisa digunakan.

3.Tidak ada satu solusi untuk semua
Ada beberapa kesalahan yang fatal tentang teknologi IT. Salah satunya adalah munculnya fanatisme dari sejumlah orang yang terkait hal-hal IT yang dikuasainya. Harus disadari, tidak ada yang paling hebat atau paling lemah di kancah ini. Mereka ibarat petinju dengan bobot bervariasi sehingga tidak bisa ditandingkan di kelas yang sama. Harap diingat pula bahwa tidak ada teknologi yang andal di semua lingkunngan IT. Setiap teknologi diciptakan untuk lingkungan dan segmen yang berbeda.
Meski demikian, Anda juga tak boleh terlalu fanatik dengan menolak mempelajari atau menggunakan teknologi lain jika memang apa yang Anda kuasai saat ini tidak sesuai keinginan atau performanya tidak cukup andai untuk memenuhi kebutuhan Anda. Sebagai contoh, ketika Anda menginginka interaktifitas antar pengguna aplikasi chatting yang Anda buat supaya lebih dinamis dan fleksibel, dan Anda menggunakan PHP untuk membuatnya, maka Anda mesti “rela” mengkombinasikannya dengan teknologi lain seperti Ajax.

4. Berani mencoba tantangan baru
Anda bisa memulainya dengan membuat proyek sendiri atau megerjakan proyek orang lain yang tingkatannya lebih sulit dari yang pernah Anda kerjakan. Dengan demikian, diharapkan Anda akan selalu tertantang untuk mengeksplorasi teknologi yang sedang dipelajari secara lebih mendalam.
Sedang belajar membuat website dengan PHP di kampus? Supaya lebih menantang, cobalah membuat situs store online sederhana dengan PHP di mata kuliah pemrograman web, kemudian ciptakan situs online store yang lebih rumit di mata kuliah lain di tingkat berikutnya. Jika konsisten, tidak mustahil Anda bisa langsung menjual hasil karya Anda tersebut dan menjalankan sendiri usaha online store setelah kuliah.

5. Dokumentesikan
Penting lho mendokumentasikan apa yang pernah Anda pelajari. Simpanlah hasil eksplorasi yang Anda (contoh: browsing) ke dalam sebuah direktori atau CD. Jadi apabila website yang dulu menjadi sumber informasi Anda ternyata sudah tidak aktif lagi, Anda punya backup nya. Atau, lebih baik lagi, tulislah hasil belajar Anda itu dan kirimkan ke media IT. Sudah terdokumentasi dengan baik, dapat honor pula.

oleh : Antonius Aditya Hartanto
adit@kagakribet.com










0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates